Penyemprotan Cairan Disinfektan dan Pembagian Alat Cuci Tangan Alternatif ke Masyarakat Kel. Bandar Raya, Kec. Payung Sekaki-Kota Pekanbaru yang di lakukan Mahasiswa KKN

Tim KKN DR Kel. Bandar Raya

Tim KKN DR (+) UIN SUSKA RIAU (Khairul rizki, Sabariah dan Anis kurlaili) sedang melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di tempat ibadah guna untuk pencegahan dari berbagai jenis organisme berbahaya, baik virus dan bakteri maupun jamur, yang bisa menyebabkan penularan penyakit. Penyemprotan ini di lakukan di Kel. Bandar Raya, Kec. Payung Sekaki - Kota Pekanbaru (24/07/2020).

Sejak Covid-19 pertama kali di laporkan oleh WHO di wuhan cina pada akhir desember 2019, ini telah menyebar ke lebih dari 180 negara termasuk indonesia. semua negara berupaya mempersempit penyebaran virus covid-19 yang transmisikan antara manusia melalui droplet (1) virus sangat berbeda dengan bakteri dalam hal ukuran yaitu 40-60 nm, memiliki struktur berupa tonjolan glikoprotein dan membrane protein. Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:

Hidung beringus.
Sakit kepala.
Batuk.
Sakit tenggorokan.
Demam.
Merasa tidak enak badan.

Melihat dampak yang di alami bagi orang yang terkena virus covid-19 ini berbahaya bahkan sampai menimbulkan kematian. oleh sebab itu, kami Mahasiswa KKN-DR PLUS UIN SUSKA RIAU melakukan sosialisasi kepedulian covid-19 agar penyebaran virus ini bisa terhentikan yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat yang menjadi objek penting yang di lalui atau di masuki orang banyak salah satunya adalah mesjid.

Penyemprotan disinfektan di mesjid Irham Kel. Bandar raya, Kec. Payung sekaki.

Ketika kami mengadakan penyemprotan, sedikit mewawancarai pengurus mesjid yaitu bapak Herman (33) terkait dengan protokol kesehatan yang di terapkan di mesjid tersebut. Bapak Herman mengatakan bahwa jammah di sana di wajibkan memakai masker di dalam mesjid dan mencuci tanggan sebelum berwudu. hal ini dilakukan agar penyebaran virus covid-19 tidak sampai di dalam mesjid dan sekitarnya. oleh sebab itu, kami Mahasiswa KKN-DR PLUS UIN SUSKA RIAU membantu pencegahan penyebaran virus covid-19 tersebut dengan cara penyemprotan disinfektan di area dalam dan luar mesjid dengan tujuan :

1. Menurut Wiku, cairan disinfektan merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk proses dekontaminasi yang membunuh mikroorganisme dan virus bakteri pada objek permukaan benda mati.

2. Penyemprotan disinfektan untuk menangkal virus corona [COVID-19] giat dilakukan pemerintah dan juga secara mandiri oleh masyarakat.

3. Pentingnya disinfeksi karena memang ada studi yang mengatakan bila virus corona, bisa bertahan di benda mati. Bahkan di udara hingga beberapa jam.

itulah tujuan dari penyemprotan cairan disinfektan yang di lakukan Mahasiswa KKN-DR PLUS UIN SUSKA RIAU.

Proses wawancara kepada pengurus mesjid terkait dengan Protokol Kesehatan

Selain Penyemprotan disinfektan, kami dari Mahasiswa KKN-DR UIN SUSKA RIAU (Khairul rizki, Sabariah dan Anis kurlaili) juga melakukan pembagian alat cuci tangan alternatif yang terbuat dari ember dan diletakan di tembat/objek yang penting yang sering di lalui masyarakat seperti di posko, mesjid dan lainnya. adapun tujuan pembagian alat cuci tangan alternatif ini adalah :

1. Mempermudah masyarakat untuk mencuci tangan setiap harinya walaupun berada di luar. karena alat cuci tangan ini diletakan di tempat yang sering di lewati masyarakat.

2. sebagai langkah kecil pemeberhentian penyebaran covid-19 yang terjadi saat ini

3. sebagai bentuk sifat kepatuhan terhadap arahan pemerintah terkait dengan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan setiap harinya.

Pembagian alat cuci tangan di MDA Baiturahman

Pembagian di Posko RW 1

Pembagian di Posko RW 02 Kel. Bandar raya, Kec. Payung sekaki

Setelah melakukan kegiatan terkait dengan Kepedulian covid-19 yaitu penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian alat cuci tangan alternatif dengan tujuan langkah awal memberhentikan penyebaran virus covid -19, kegiatan ini kami tutup dengan foto dokumentasi.