MODERASI BERAGAMA (VIRTUAL/ONLINE)

Kegiatan yang saya lakukan ini bersifat konten kreatif, di sini saya menjelaskan tentang Moderasi beragama. Moderasi beragama berasal dari kata Moderat artinya berperilaku atau bertindak tidak ekstrim adalah sikap mengambil keputusan, bertindak, dengan tidak menjatuhkan orang lain, tidak ekstrim dan selalu menghargai perbedaan pendapat antar perbedaan. Di Indonesia terdiri dari 6 agama adalah : Islam, Kristen, Hindhu, Budha, Katholik dan Konghuchu. Beragama sama hal ya dengar menebar kebaikan dimana pun, apan pun dan dengan siapa pun. Maka tidak bisa di pungkirkan lagi bahwa Indonesia merupakan sekelompok Etnis yang berbeda. Mulai dari : Agama, Budaya, Suku dan Ras. Tetapi perbedaan tersebut tidak harus kita hilangkan tetapi kita jaga dengan baik, agar kita tetap bersatu. Kita banyak melihat bahwa Dis-Intregrasi bersumber dari ajaran liberal dan ekstrimis yang masuk ke dalam agama. Maka tidak heran bahwa konflik-konflik banyak terjadi di perbedaan agama. Oleh sebab itu, Moderasi sangat penting hadir di tengah-tengah perbedaan tersebut.

Di dalam al.quraan q,s al.baqoroh ayat 143 menjelaskan tentang umat pertengahan atau di sebut juga dengan Umatan Washato. Artinya adalah bagaimana umat tersebut harus berada di jalan yang di tengah-tengah tidak melakukan penyimpangan, ekstrimis dan lainya. Terakhir Moderasi di kaitkan di tengah wabah Covid-19 yang terjadi saat ini. Apa saja yang harus kita lakukan:

1. Selalu tolong menolong terhadap siapapun, dimanapun dan kapanpun. Walaupun banyak perbedaan di antara kita. Sikap tolong menolong harus di terapkan.

2. Selalu bersatu padu dan tidak menyerah dalam melawan Covid-19. Tetap menerapkan protocol kesehatan.

3. Berdoa dengan keyakinan masing-masing, agar wabah Covid-19 cepat hilang dari Negara kita ini.

Kita sebagai Negara yang banyak akan perbedaan bukan berarti menjadikan kita terpecah belah, tetapi bagaimana menjadikan kita tetap bersatu. jangan sampai kita terbawa oleh egois kita masing-masing tetapi tetap mempertahankan semboyan Bhineka Tungal Ikha.